Selasa, 21 Juni 2016

Investasi Emas Bisa Menjadi Pilihan

Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Pengertian Investasi
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Produk
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

Bentuk

  1. Investasi tanah - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
  2. Investasi pendidikan - dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
  3. Investasi saham - diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
  4. Investasi mata uang asing - diharapkan investor akan mendapatkan keuntungan dari menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang local

Risiko

Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.

Investasi Emas

Investasi emas di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena selain lebih aman juga memiliki resiko yang tidak terlalu banyak. Disini kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara investor menanamkan modalnya di emas baik dalam segi investasi On-Line ataupun secara riil. Karena banyak para investor yang beranggapan bahwa dengan menanamkan dananya atau berinvestasi di emas sedikit banyak dipengaruhi oleh pangsa pasar baik mata uang ataupun saham.

Pengertian dari Investasi Emas

Investasi emas adalah salah satu jenis alat investasi yang menarik. Investasi emas dipandang oleh sebagian besar investor sebagai alat investasi aman adan sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala.Dalam investasi emas berjangka biasanya memiliki suatu estimasi biaya dan kontrak yang harus disetujui oleh para investor untuk memulai berinvestasi. Tempat atau pusat running harga yang sedang terjadi di setiap pialang perdagangan berjangka berkiblat pada negara London, itulah sebabnya mengapa istilah yang digunakan dalam emas berjangka adalah Loco London Gold. Pada dasarnya, pengertian investasi adalah pembelian dan produksi barang-barang yang bukan untuk tujuan konsumsi tapi digunakan untuk produksi di masa yang akan datang (menurut pengertian ekonomi). Contoh barang-barang yang bisa dibeli dan diproduksi untuk kemudian diinvestasikan misalnya tanah, emas, rumah, saham, valas, dan lain sebagainya. Apabila disesuaikan dengan kapasitasnya bagi investor pemula yang masih dan sedang belajar investasi emas maka investasi emas dan tanah merupakan dua jenis investasi yang paling mudah prosesnya dan menguntungkan. Investasi emas merupakan investasi yang relatif mudah dilakukan dan sangat menjanjikan karena investasi emas merupakan investasi yang bebas pajak, mudah dicairkan daat diperlukan, tidak terpengaruh situasi finansial dan krisis ekonomi, bebas dari inflasi, tidak dipengaruhi oleh berbagai keputusan pemerintah, dapat dijadikan dana simpanan, harga jual yang lebih tinggi dari harga beli, dan dapat difungsikan untuk tabungan di masa depan. 
Artikel ini ditujukan bagi investor pemula yang sedang belajar investasi emas dan ingin memperdalam pengetahuannya tentang segala hal yang berhubungan dengan investasi emas sehingga dalam proses investasi nantinya akan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. 

Cara Investasi Emas

Di masyarakat telah populer cara investasi emas yang dianggap menguntungkan yaitu seperti berikut:
• Melakukan pembelian emas secara fisik (emas perhiasan, emas batangan, dan koin emas) saat harganya turun lalu menjualnya saat harganya melonjak naik di pasaran.
• Untuk investasi emas, sebaiknya pemula yang masih belajar investasi emas tidak memilih untuk membeli emas perhiasan karena emas perhiasan tidak memiliki standar yang baku dibandingkan koin emas dan emas batangan. Disamping itu, terdapatnya ongkos biaya pembuatan Rp. 60.000/ gram dan adanya unsur estetika di dalamnya membuat emas perhiasan lebih cocok digunakan sebagai aksesoris fashion dan kurang menguntungkan untuk dijadikan investasi masa depan. 
• Menabung emas di bank atau pegadaian dengan terlebih dulu memperoleh informasi yang akurat mengenai tabungan emas tersebut. 
• Melakukuan pembelian emas batangan atau logam mulia dengan cara kredit melalui pegadaian dengan perhitungan jangka waktu pelunasan sekitar 5 - 6 bulan dan target kepemilikan emas seberat 5 gram hingga 25 gram.
• Lakukan pembelian emas di tempat yang tepat dan terpercaya. Untuk emas perhiasan, anda bisa mendapatkannya di toko-toko perhiasan emas dan untuk emas batangan, sebaiknya membeli melalui PT. Aneka Tambang atau PT. ANTAM yang selalu menyertakan sertifikat resmi berisi kadar emas dan keasliannya. 
• Menjadikan emas yang dimiliki sebagai dana cadangan untuk keperluan medesak atau rencana masa depan seperti biaya naik haji, pendidikan, renovasi rumah, dan sebagainya.
• Memanfaatkan pihak lembaga keuangan seperti pegadaian untuk menggadaikan emas menjadi modal usaha sehingga nantinya emas tidak akan hilang. Emas yang digadaikan dapat ditebus kembali atau diperpanjang jangka waktu gadainya. 

Macam-Macam Investasi Emas

1. Investasi Emas Batangan
Investor pemula yang belajar investasi emas peru memahami bahwa investasi emas batangan sangat mudah dijual kembali karena likuiditasnya yang tinggi dan menguntungkan karena tidak dikenai potongan biaya pembuatan dan PPN 10% seperti pada emas perhiasan.
2. Investasi Koin Emas
Investasi ini dikenai PPN 10% dan nilai gadainya lebih rendah jika dibandingkan dengan emas batangan. Umat muslim menganggap bahwa memiliki koin emas sebagai satu bentuk ibadah karena fungsinya yang bisa digunakan sebagai biaya naik haji. Harga jual koin emas dipengaruhi oleh biaya pembuatannya yang berkisar antara 3% hingg 5%. 
3. Investasi Emas Perhiasan
Emas perhiasan sangat mudah didapat dengan harga yang bersahabat dan tidak cocok dijadikan investasi jangka panjang bagi investor mengingat banyaknya potongan saat pembelian dan penjualan kembali. 
4. Investasi Saham Pertambangan Emas
Investor melakukan investasi ini dengan melakukan pembelian saham pada perusahaan pertambangan emas yang terpercaya. 
5. Investasi Reksadana Emas
Investor tidak memiliki emas secara fisik dengan perantara perusahaan pertambangan emas namun investasi ini kurang populer di Indonesia karena rumitnya hal-hal yang perlu dipertimbangkan seperti biaya pengelolaan, nilai aktiva bersih, dan beban dana.
6. Investasi Emas Berjangka 
Investasi emas berjangka cukup beresiko karena investor harus mampu memprediksi gerak emas cepat ke depan. Selain itu, dalam investasi emas ini investor tidak mendapat emas secara fisik dan terdapat kontrak dengan jangka waktu tertentu yang harus dipatuhi. 

Pengertian atau manfaat dari investasi emas diatas adalah :
·   Emas Batangan (Gold Bullion ) : Emas dalam bentuk logam mulia (ingot). Untuk membeli balok emas / emas batangan perlu disertai seritifikat yang dikeluarkan oleh PT (Persero) Aneka Tambang Unit Logam mulia.
·  Emas Perhiasan (Gold Jewelery) : Merupaka cara yang popular untuk membeli emas. Tetapi sebenarnya bukan cara yang terbaik untuk investasi dalam emas, karena biasanya adanya biaya pengrajin, mark up penjualan dan factor lainnya.
·    Emas Mendatang/trading secara online (Gold Futures/Gold trading On-line): Suatu kontrak untuk membeli ata menjual suatu jumlah emas tertentu pada suatu harga tertentu dan pada tanggal tertentu.
·    Sertifikat Emas (Gold Cerfiticates): Menunjukan kepemilikan atas suatu kuantitas emas tertentu yang disimpan di brankas bank (ank vault). Kebaikan sertifikat emas: investor tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dari penyimpanan sendiri emas secara fisik dan pembelian sertifikat emas bisa meringankan pajak penjualan dibandingkan pembelian balok atau keeping emas.
·  Keping Emas (Gold Coins): kepingan  dengan nilai koleksi kecil atau tidak ada sama sekali (nonnumismatic), karena nilainya terutama ditentukan oleh kandungan emasnya. Kandungan emas dari kepingan ini diukur dalam troy ounce (1 troy ounce mengandung kira-kira 31 gram).

Motivasi Untuk Berinvestasi Dalam Bentuk Emas.

Motivasi untuk investasi dalam emas didorong oleh dua faktor utama :
· Inflasi : jika laju inflasi meningkat sedangkan suku bunga hampir atau tidak menutupi tingkat inflasi. maka timbul motivasi para investor untuk membeli emas sehingga mengakibatkan harganya meningkat.
· Instabilitas nasional dan internasional : Jika ketegangan politik meningkat memicu investor untuk mengalihkan investasinta pada emas.

Emas Sebagai Investasi

Emas merupakan wahana investasi yang cukup spekulatif dimana harganya dapat berfluktuasi. Di Indonesia, harga emas terus naik namun dengan tingkat kenaikan rendah. Oleh karena sumber hasil potensial dari emas hanya berupa apresiasi harga, maka investasi emas hanya menguntungkan pada saat laju inflasi tinggi dan atau instabilitas politis

Namun, menyimpan emas dalam emas dalam jumlah besa selain riskan juga tidak selalu menguntungkan jika kenaikan harganya tidak mengimbangi laju inflasi atau suku bunga yang berlaku, terlebih karena emas tidak memberikan penghasilan berjalan. Biaya transaksi dalam emas berupa komisi, mark up, dan pajak. Tetapi biaya transaksi berbeda tergantung dari jenis emas dan kuantitasnya.

Referensi :
http://indonesia-dasar-negara.blogspot.co.id/2014/11/investasi-emas.html
https://beritainvestasi.wordpress.com/arti-investasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar